10 Top Secret Para Pramugari


Haaaaaai.. ada yang baru niih.. hehe ini artikel baru nemu jugaa, karena menurut ku menarik, berhubungan dgn dunia kerja aku, dan sebaiknya buat kalian yg suka berpergian ataupun yg baru mau naik si burung besi, coba baca sampai khatam yaaaa... thankies ;)

Kisah Steven Slater, pramugara JetBlue Airlines yang nekad keluar dari pesawat karena kesal dengan ulah penumpang? Muak dengan ulah seorang penumpang perempuan yang sulit diatur, Slater meraih intercom untuk mengucapkan selamat tinggal, mengambil bir di dapur, lalu membuka pintu pesawat, menggelar parasut untuk evakuasi, lalu meluncur keluar. Saat itu, JetBlue Flight 1052 baru mendarat di bandara JFK, New York City, dari Pittsburgh, dan sedang berjalan perlahan menuju gate di bandara. Insiden tersebut membuat Slater ditahan oleh polisi.

Ulah Slater memang sangat tidak bertanggungjawab, namun alasan di balik tindakan nekadnya bisa dimengerti. Ulah penumpang yang semaunya sendiri memang menjadi santapan sehari-hari awak kabin di penerbangan manapun. Maka, untuk membuat penerbangan menjadi aman dan nyaman (serta tepat waktu), ada baiknya Anda mengetahui apa saja yang dihadapi pramugara-pramugari di atas pesawat.

1. Memastikan keselamatan penumpang.
Apa pekerjaan seorang pramugari? Mereka memang bertugas melayani kebutuhan dan kenyamanan Anda selama di dalam pesawat, tetapi yang terpenting adalah memastikan keselamatan Anda. "Orang sering menganggap peraturan di dalam pesawat itu mengganggu, tapi sebenarnya ada alasan di balik setiap aturan tersebut, yaitu menjaga keselamatan Anda," ujar Sara Keagle, mantan pramugari yang juga pemilik blog TheFlyingPinto.com.

2. Bekerjasama akan sangat membantu.
Bagian paling sulit dalam suatu penerbangan adalah boarding, karena proses penyimpanan bagasi bisa sangat merepotkan. "Jika penumpang mau bekerjasama, dan tidak hanya memikirkan diri sendiri, itu akan membuat pekerjaan kami jauh lebih mudah, dan membantu penerbangan tepat pada waktunya," ujar Teresa, mantan pramugari yang pernah bekerja untuk Delta Air Lines. Anda bisa membantu penumpang lain seperti tidak berlama-lama berdiri di lorong ketika akan menyimpan barang di overhead bin. Bantu juga penumpang yang kesulitan menyimpan barangnya.

3. Bukan restoran di udara.
Selalu ingat bahwa penerbangan bukanlah suatu tempat fine dining. Menurut Ellen, mantan pramugari dari United Airlines, airlines tidak selalu menyiapkan 100 persen pilihan hidangan yang ada di buku menu. Jadi, Anda harus menerima jika apa yang Anda minta tidak tersedia. "Anda sedang berada di atas 747, bukan di 7-Eleven," tukas Gary, mantan pramugara dari airlines yang sama.

4. Jangan lupa "tolong" dan "terima kasih".
Tugas pramugari memang melayani Anda, tetapi tidak berarti mereka bisa disuruh-suruh oleh penumpang. "Sangat berarti buat saya kalau orang membalas sapaan 'Selamat pagi' ketika saya menegur mereka," ujar Lisa Lent, seorang pramugari. Menurut Teresa, penumpang pun sering membawakan hadiah kecil seperti permen untuk awak kabin. Atau, menawarkan majalah yang sudah selesai dibaca. Hal-hal kecil itulah yang membuat pramugari merasa dihargai.

5. Mabuk di atas ketinggian 35.000 kaki.
"Karena high altitude, pengaruh alkohol memang sangat terasa ketika Anda terbang," papar Fanny Delaunay, mantan pramugari Air France. Jika Anda mulai terlihat mabuk atau sulit diatur, pramugari bertanggungjawab untuk mengontrol situasi tersebut. Kalau pramugari juga sudah melihat bahwa Anda terlalu banyak minum, mereka akan tetap memberikan minuman, tetapi tidak sepenuhnya berisi alkohol. "Kami mungkin hanya mencelup tepi gelas dalam vodka atau gin, lalu mengisi sisanya dengan campuran lain," kata Ellen.

6. Mata dan telinga pilot.
Jangan lupa, flight attendant bertugas memastikan keselamatan Anda, bukan melayani semua kebutuhan Anda. Mereka telah menjalani training, termasuk pelatihan untuk kondisi medis darurat, CPR (Cardiopulmonary resuscitation), dan cara mengevakuasi dari pesawat. "Karena kebanyakan penerbangan tidak menemui masalah keamanan, untungnya, sebagian orang meyakini bahwa kami ini hanya tukang membawa bagasi dan penyaji minuman, dan tidak menyadari bahwa pramugari itu dilatih untuk menjamin keselamatan dan kenyaman penumpang," ungkap Agnes Huff, PhD, mantan pramugari US Airways dan Pacific Southwest Airlines. Menurut Sara Keagle, karena pilot tidak bisa melihat ke dalam area penumpang, mereka bergantung pada mata dan telinga pramugari. Pramugarilah yang harus waspada dengan apa yang terjadi di dalam pesawat, dan menginformasikan pilot bila ada situasi darurat.

7. Intim saat take off dan landing.
Meskipun baru bertemu di atas pesawat selama beberapa menit, hal-hal mengejutkan bisa terjadi antara pramugari dan penumpang. Mendadak pramugari bisa menjadi sahabat penumpang, seolah-olah sudah kenal bertahun-tahun. "Saya pikir kepercayaan itu datang setelah mengetahui bahwa kami saling bahu-membahu dalam kondisi darurat," tutur Gary. Menurutnya, pembicaraan paling intim terjadi saat take off, taxiing (ketika pesawat baru mendarat dan berjalan perlahan menuju gate di bandara) dan landing. Saat itulah terjadi ikatan antara penumpang dan awak kabin.

8. Masuk toilet harus ada waktunya.
Anda tahu kan, ketika sudah diumumkan untuk mengencangkan sabuk pengaman, masih ada saja penumpang yang justru masuk ke toilet. Padahal, kejadian ini bisa membuat penerbangan ditunda. Jika seseorang sedang menggunakan toilet, pramugari harus memberitahu pilot, dan pilot harus menghentikan pesawat (jika sudah bersiap takeoff) sampai penumpang kembali ke kursinya dan mengencangkan sabuk pengaman. Bukan hanya itu, menggeser-geser kereta makanan seberat 150 kg kembali ke dapur hanya karena ada satu penumpang yang ingin menggunakan toilet, adalah hal paling mengganggu buat mereka.

9. Tiga kali lipat lebih lelah.
Duduk di dalam pesawat selama berjam-jam bukan hanya membosankan bagi penumpang, tetapi juga untuk pramugari. Pramugari biasanya sudah harus siap di pesawat satu jam sebelum penumpang bersiap untuk penerbangan, bahkan beberapa jam sebelumnya mereka sudah harus ada di bandara. Jadi jika Anda merasa lelah, kalikan kelelahan itu tiga kali untuk memahami betapa melelahkan tugas seorang pramugari.

10. Bertemu penumpang adalah hal paling menyenangkan.
"Salah satu bagian favorit saya dari pekerjaan ini adalah mendapatkan obrolan yang berarti dengan orang-orang yang menyenangkan," kata Fanny. Mungkin karena didorong ketakutan untuk terbang, atau karena keajaiban di atas udara, sehingga orang cenderung terbuka dan senang bercerita mengenai dirinya. Pramugari banyak belajar hal baru dari sini.

Sumber: http://kask.us/10216613

13 komentar:

  1. aneh2 memang kelakuan penumpang dipesawat.
    mungkn perlu wadah edukatif, entah berupa situs resmi atau blog seperti ini, agar penumpang mengetahui tata tertib yang ada di pesawat dan tujuan dr tata tertib tersebut, sehingga diharapkan pelan2 masyarakat tahu manfaat tata tertib tersebut.
    kalo soal pramugari ini memang macam2, ada penumpang yang suka saenaknya, ada juga yang bisa membawakan diri dan bisa menjalin komunikasi seperti tulisan diatas. tp percaya nggak..ada penumpang yang hanya diam dan tak berani banyak bicara, namun bisa merasakan pesona dan keramahtamahan dan pesona yang ada, mungkn dengan teguran kecil dari pramugari dapat sedikit mengobati krisis percaya dirinya dan jg merupakan marketing yang hebat dari pramugari, karena boleh jadi hal kecil tersebut akan teringat dan menjadi sebuah pilihan baginya,..
    btw...mgg depan, mbak ada terbang ke pdg?..:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haloooo... Jadi pramugari itu susah2 gampang,, banyak kisah yg menyenangkan, menyebalkan bahkan yg mengharukan... Kalaupun sampai ada penumpang yang demikian, kami jadikan pengalaman.. Pramugari, walaupun habis di marah2i, tetap saja bisa tersenyum... That's why I proud to be flight attendant :) thanks yaaa :)

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. sama2,tulisannya santai, menarik,bermanfaat.ditunggu tulisan lainya..

      Hapus
  2. salut bagi para pilot/co pilot dan para flight attendants. selain mengantar, juga melayani dan terutama membawa keselamatan pula.

    apalagi setiap saat harus diketinggian +/- 30.000 an feet. koq bisa yaa ? :) ... salut berat !

    BalasHapus
  3. very full respect to all cabin crew like Pilot, Co Pilot and Flight Attendants for their hard workng.....

    bener2 saluuutttt.....

    BalasHapus
  4. Yaaaa itu lah tugas dan tanggung jawab kamiii.... Thankies :)

    BalasHapus
  5. Propolis beenero tulisan yang bagus, inspiratif, dan menghibur...thanks

    BalasHapus
  6. Pengalaman paling menyebalkan sekaligus lucu dan menyenangkan,saat ke Surabaya. Pramugari sedang membagi-bagikan makanan dan tanpa disengaja makanan yang mau diberikan ke penumpang di sebelah saya menghantam muka saya (cukup keras),spontan saya marah...(disini ada manusianya mbak,tolong hati2) dan pramugari itu pun langsung meminta maaf sampai berlutut mengajak salaman,dan saya berpikir tak ada kesalahan yg disengaja,tanpa pikir panjang kembali saya raih tangannya untuk menerima permintaan maafnya. Tidak lama setelah itu,saat saya baru akan bangkit dari kursi untuk ke toilet kembali saya "dihantam" karena ketidaksengajaan saat berpapasan oleh tangan pramugari tersebut,apa yang terjadi hidung saya berdarah karena cukup keras "hantamannya" kembali permintaan maaflah yang diucapkan. Tapi saya hanya mengangguk dan acuh tak acuh karena malu dan kesal,dan pramugari itupun langsung ditegur oleh pramugari lainnya mungkin seniornya dan salah satu perwakilan inilah yang meminta maaf kepada saya dan mengobati saya. Selang beberapa bulan kemudian kembali saya ditugaskan ke luar pulau dari perusahaan dengan tujuan yang sama,apa yang terjadi ? kembali saya menemui pramugari itu ada di pesawat yang saya naiki,spontan saya kaget dan trauma. Hanya diam dan membisu tapi tidak lama kemudian pramugari itu menghampiri saya dan membawakan saya makanan dalam jumlah banyak dan pasti lezatnya,tak lupa ngobrol dan pramugari itu memberikan saya jam tangan yang dia beli sehari sebelumnya,entah untuk siapa dan kapan,tapi sebagai tanda maaf akhirnya saya terima dengan senang hati. Kamipun berkomunikasi dan sejak saat itu kamipun berhubungan,xixiiiii..cinta tumbuh karena "dihajar" pramugari,mungkin saja,saya saksinya. just share.thx

    BalasHapus
  7. Trms Mba Arfita, tulisan menarik dan inspiratif terutama bagi yg punya penglaman unik spt kisah Bang 'Anonim' di atas. Smg lahir Sara Keagle yg lain di Indonesia, yg mau menuliskan storynya sbg pramugari..🙏

    BalasHapus