Pengalaman Mendekati Kematian II


Sesuai janji saya, akan menceritakan tentang pengalaman kedua yang mendekati kematian… Semua nama di cerita ini adalah nama samaran yaaa...

Kejadian ini terjadi saat saya duduk di bangku kelas 3 SD (umur 9 tahun).. Saya pergi ke Jawa bersama Mama, kakak sepupu ku namanya Kak Reyhan dengan istri nya (Kak Sinar), dan kedua anak mereka yang masih kecil.. Jadi kami pergi satu mobil berenam..

Kami akan berpergian cukup jauh, kira-kira lama perjalanannya adalah 6-7 jam.. Saat itu kami mendadak pergi ke Jawa karena ayah dari Kak Sinar meninggal.. Saya duduk paling depan di samping Kak Reyhan yang menyetir mobil, Kak sinar dengan kedua anaknya di baris tengah dan ibu ku duduk paling belakang..

Kami selamat sampai tujuan, begitu sampai di Jawa, almarhum langsung di makamkan.. Kami cuma semalam di sana, besoknya sudah harus kembali ke Jakarta karena kami memiliki kesibukan masing-masing.. Saya yang sedang ujian sekolah, Kak Reyhan dan Kak Sinar juga harus masuk kerja. Jadi kami berangkat sore, agar pagi nya bisa langsung melanjutkan aktivitas . Kami di kejar waktu, saya tahu sekali bahwa Kak Reyhan ini kurang istirahat, belum cukup tidur.. Tapi ia terpaksa oleh keadaan yang pada akhirnya tetap pulang menyetir mobil dalam keadaan ngantuk…

Begitu siap untuk berangkat, seperti biasa saya langsung ambil posisi duduk di tempat paling depan, karena memang saya dulu waktu kecil kalau naik mobil paling senang duduk di depan.. Udah enak nih duduk di depan, eeeeeh tiba-tiba Kak Sinar bilang ke aku “Put, Putri duduk di belakang yah sama mama, soalnya ada Om nya Kak Sinar mau ikut ke Jakarta, supaya ada temen ngobrolnya Kak Reyhan juga….”

Wah, saya sedikit kesal sama Om nya Kak Sinar, gara-gara dia saya gak jadi duduk di depan lagi… Seharusnya Si Om ini ke Jakarta naik Bus, tapi begitu dia tahu kami mau ke Jakarta juga, numpanglah dia ke mobil kami…

Akhirnya saya pun duduk di paling belakang bersama barang-barang juga di situ.. Perjalanan jauh, malam hari, saya pun tertidur, sayup-sayup saya masih bisa mendengar suara Kak Reyhan sama Om nya Kak Sinar asik mengobrol… Ga lama kemudian saya tertidur pulas….

Saat tertidur saya mimpi aneh.. Di dalam mimpi ku itu benar2 seperti nyata.. Jadi ceritanya saya masih di situasi yang sama, di dalam mobil,, lalu saya melihat dari arah berlawanan ada bus yang lewat berpas-pasan dengan mobil kami, dan ternyata di dalam bus itu ada Almarhumah nenek ku yang pada saat itu belum lama meninggal, ia tersenyum melambai kan tangannya ke saya.. Di dalam mimpi itu saya merasa senang sekali bisa bertemu dengan almarhumah. Entah bagaimana ceritanya tiba-tiba almarhumah ada di depan ku dan memberikan surat, almarhumah tidak berbicara sepatah kata pun.. Saya membuka dan membaca isi surat itu, ada yang aneh dalam tulisannya, banyak huruf yang hilang, jadi saya baca kata demi kata,, isinya adalah “HATI-HATI YA PUT…”

Sedetik setelah selesai membaca kata terakhir dari surat itu, saya spontan terbangun karena merasakan sakit yang hebat di kaki kanan ku ! Saya Shock melihat kaki ku yang berdarah banyak.. Ternyata kaki kanan ku terjepit jok bangku mobil ! Ibu ku menangis menjerit-jerit dengan banyak darah keluar di hidung nya.. Keadaan kacau sekaliiii… Aku menemukan diriku sendiri yang tertimpa barang2, dan merasa sakit di bagian punggung, aku kesetrum karena mobil seperti koslet, lalu mesin mobil mati dan saya tidak begitu merasa sakit lagi di bagian punggung.. Ibu ku langsung menolong dan memelukku, dengan suara kesakitan ia bilang “kita kecelakaan naaak, Ya Allah, coba lihat Kak Sinar………”

Saya dan ibu ku langsung melongok ke bangku depan dan Astaghfirullahaladzim, saya ikut menangis.. Melihat kondisi Kak Sinar yang sangat ............ Saya tidak percaya apa yang saya lihat, saya linglung…. Darah dimana-mana, melihat kondisi Kak Sinar yang begitu parah.. Tidak ada suara, sunyi dan gelap…. Ibu ku langsung mengambil sapu tangan dan menutupi bagian mata Kak Sinar…. *Ya Allah, aku pun gak sanggup untuk menceritakan lebih detailnya lagi……………

Tiba-tiba orang berdatangan, semua sibuk mengevakuasi kami keluar dari mobil.. Saya dan ibuku keluar pertama kali karena hanya kami lah yang sadar… Kami di bopong ke trotoar pinggir jalan tol.. Lalu saya melihat Kak Reyhan jalan sempoyongan dengan darah mengalir di kepalanya… Dua keponakan kecil ku pun selamat, karena saya mendengar suara tangisan mereka… Kak Sinar di bopong keluar oleh banyak orang, di kerumuni, jadi saya tidak bisa melihatnya dengan jelas.. Terakhir Om nya Kak Sinar, orang2 sedang berusaha membawa ia keluar, karena ia terjepit pintu !!! Pintu harus di bongkar dan di copot sehingga ia bisa keluar.. Kak Sinar dan Om nya tidak sadarkan diri.. Saya melihat jelas kondisi Om nya Kak Sinar sangat parah !! Ia tidur tergeletak tak jauh di samping ku, saya kaget bukan main karena ia tiba2 bangun, berteriak kesakitan lalu tertidur lagi dengan membanting tubuhnya sendiri !

Ambulans datang, kami semua langsung di bawa ke UGD.. Di samping persis bangsal saya adalah Kak Sinar, lalu sejajar dengan bangsal Om nya Kak Sinar.. Kami sempat menunggu agak lama untuk mendapat tindakan medis dari dokter.. Saya melihat Kak Sinar muntah-muntah darah....

Saya di rawat di rumah sakit selama kurang lebih seminggu,, saya hanya mengalami keretakan tulang di telapak kaki.. Ibu ku keretakan tulang di hidung… Keponakan ku yang masih balita sehat tak ada luka apa pun, keponakan ku yang sudah agak besar mengalami patah tulang di kaki hingga terpaksa ia pakai kursi roda.. Kak Reyhan kepalanya bocor karena terbentur stir mobil..

Kak Sinar……… Harus mengalami berbagai macam operasi, mengalami kerusakan parah di bagian wajah dan kepalanya, ia koma, lama sekali di rawat di rumah sakit.. Namun saat ini ia sudah bisa kembali bersama kami.....

Dan om nya Kak Sinar ....................

Ia meninggal dunia ..... Tidak bisa di selamatkan lagi oleh dokter setelah di UGD selama 2 hari, almarhum mengalami pendarahan yang sangat banyak……..

Saya akan jelaskan bagaimana kronologi dari kecelakaan mobil kami. Terjadi di Jalan Tol Cikampek yang sudah terkenal sebagai jalan tengkorak karena banyak kecelakaan di tol ini..

Yang menjadi saksi adalah ibu ku, karena selama perjalanan ia terjaga, tidak tidur…. Om nya Kak Sinar tertidur, jadi sudah tidak ada lagi teman mengobrol Kak Reyhan.. Ibu ku pun sesekali memperingati Kak Reyhan “jangan ngantuk Reyhan…” Tapi Kak Reyhan sudah tidak bisa menahan rasa kantuknya.. Ia menyetir sambil terangguk-angguk… Saat itu, di jalur kiri ada truk, Kak Reyhan berniat untuk membalapnya dari sebelah kanan, karena mengantuk, ia mengira sudah ada di depan truk itu.. Ternyata belum ! Posisi mobil masih berada di tengah-tengah.. Di luar dari kendali nya, mobil menjadi berubah haluan makin lama makin kekiri mendekati truk besar itu…. Dan mobil kami pun akhirnya menjadi masuk ke kolong belakang truk !! Pengemudi truk menyadari terjadinya tabrakan di bagian belakang truknya, Si pengemudi reflek mengerem, truk otomatis menjadi sedikit mundur, kerusakan mobil kami pun menjadi makin parah…. Lalu truk itu langsung kabur begitu saja…. Mobil kami sempat berputar-putar di tengah jalan, lalu berhenti, Kak Reyhan menyadari mobil nya mengkilat-kilat, ia pun langsung mematikan mesin mobil. Mungkin ini lah yang membuat punggung saya merasa seperti kesetrum....

Jadi mobil kami rusak parah di bagian kiri depan tempat duduk Almarhum yang membuat ia terjepit pintu mobil… Kasus kecelakaan ini sempat di bawa ke pengadilan namun akhirnya selesai dan di tutup…

Sebelum kecelakaan ini terjadi, kami banyak mengalami kejadian aneh.. Kak Reyhan di tengah jalan samar2 melihat kucing hitam lewat, lalu melihat ada bayangan almarhum mertuanya.. Dan saya sendiri pun mendapat pertanda……

Kecelakaan ini lagi-lagi membuat saya sempat trauma, saya takut berpergian jika memakai mobil dan keluar malam………..

Mari sama-sama kita doakan untuk almarhum Om nya Kak Sinar, semoga amal dan ibadah Almarhum di terima di sisinya.. Aamin Ya Rabbal Alamin..

Di balik kejadian ini, menjadi renungan saya… Bahwa untuk yang kedua kalinya saya masih di berikan kesempatan hidup.. Ini adalah kesempatan hidup yang ketiga.... Terimakasih Ya Allah,, engkau masih melindungi ku hingga detik ini, masih bisa merasakan nikmat dan karunia Mu…

Seandainya saat itu saya lah yang jadi duduk di bangku depan, artikel ini tidak akan pernah ada………

12 komentar:

  1. Amin.semoga amal ibadah beliau d terima di sisiNYA..

    BalasHapus
  2. amin ya robb...Subhanallah smoga fita bs sembuh ya dari trauma...

    BalasHapus
  3. bagus sekali ceritanya kali ini, lagi2 ne2k lo berikan pertanda2 disaat akan terjadi bencana terhadap lo, gw penasaran neh, ne2k lo sperti apa sih? Pastinya beliau sangat sayang ma lo, & baik.
    jangan lupa selalu ingat, beribadah kepada allah swt, semoga lo dalam PerlindunganNYA.. amiinn

    BalasHapus
  4. kalau tidak salah kejadian kecelakaannya sempat masuk beberapa media....

    sepertinya nenek kamu memang sangat sayang sama kamu, makanya sosok beliau sering muncul jika sesuatu yg buruk akan terjadi sama kamu ya Fit....
    jgn lupa tuk beribadah dan berdoa ya.... juga jgn lupa mendoakan nenek kamu....
    Insya Allah kamu selalu dalam lindungan Allah SWT.... aamiiinnn......

    BalasHapus
  5. cerita yang menarik sekaligus menyedihkan ...semoga almarhum mendapatkan kedamaian di alam sana ...

    BalasHapus
  6. Aamin Ya Rabb.. Terimakasih semuanya, almh nenek ku memang sayang sama aku, tp beliau udh tenang di sana.. Allah yg selalu melindungi dn sayang dgn hamba Nya :)

    BalasHapus
  7. asalamualaikum cantik :) seharian baca artikel kamu dr awal sampe akhir hehehe.. dantrakhir baca yg ini, sampe terharu .. semoga Allah selalu melindungimu yah :')

    BalasHapus
  8. iya nih fit, nenek lo sayang bgt yah sm lo :)

    BalasHapus
  9. sereeem bgt fitaa, nenekmu sdh beri sebuah tanda melalui mimpi itu yah..

    BalasHapus